Kembali berjumpa dengan kami Team . Meskipun untuk ketika ini sudah banyak sekolah yang mempunyai Cetakan Buku Pelajaran Prakarya Pegangan Guru dan Siswa Kelas 8 Kurikulum 2013 Revisi 2017, tetapi untuk sebagian sekolah tidak mempunyai dalam format mentahnya atau dalam bentuk file.
Sesuai dengan Buku Guru Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 PDF yang ada didalam sambutannya Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.
Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan banyak sekali bidang ilmu pengetahuan untuk menuntaskan problem mudah yang secara pribadi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP/MTs kelas VIII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Berdasarkan keempat aspek tersebut para siswa diperlukan bisa untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya SMP/MTs kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik Kompetensi Inti maupun Kompetensi Dasar.
Untuk membantu guru memahami materi Prakarya yang ada di buku siswa Prakarya SMP/MTs Kelas VIII maka pengorganisasian materi buku ini dibentuk sederhana semoga gampang dipahami. Oleh sebab itu, Buku Guru Prakarya SMP/MTs Kelas VIII disusun dengan pembelajaran berbasis aktivitas.
Pada setiap babnya diuraikan perihal Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, peta materi, tujuan pembelajaran secara umum, dan langkah-langkah pembelajaran. Pada langkah-langkah pembelajaran dijabarkan dalam beberapa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan beberapa pertemuan. Adapun, disetiap RPP per pertemuan berisi klarifikasi yang meliputi informasi untuk guru, konsep umum, proses pembelajaran, interaksi dengan orang tua, pengayaan, remedial dan penilaian.
Pembahasan materi pada RPP disetiap pertemuan dijelaskan secara rinci dan komunikatif meliputi metode, cara memotivasi siswa semoga aktif dalam pembelajaran dan pembelajaran yang berekplorasi dengan lingkungannya, maupun penggunaan media pembelajaran, serta cara melaksanakan penilaian.
Ruang lingkup mata pelajaran Prakarya mempunyai 4 aspek, yaitu:
1. Kerajinan
Kerajinan sanggup dikaitkan dengan kerja tangan yang akhirnya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan estetika -ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada mekanisme pembuatannya. Lingkup ini sanggup digali dari potensi lokal, seni terap (applied art), dan desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).
2. Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang, merekonstruksi dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh, rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan prinsip ketepatan semoga susunan rumah tidak gampang runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, praktis, efektif, ketepatan dan irit serta berpikir prediktif.
3. Budi daya
Budi daya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu perjuangan untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda atau makhluk hidup semoga lebih besar/tumbuh dan berkembang biak. Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya pembudi daya. Prinsip pembinaan rasa dalam kinerja budidaya ini akan memperlihatkan hidup pada flora atau hewan, namu,n dalam bekerja dibutuhkan sistem yang berjalan rutin atau prosedural. Manfaat edukatif teknologi kecerdikan daya ini yaitu pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem) menjadi siswa yang berpikir sistematis menurut potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, membuat materi dasar menjadi benda produk jadi, semoga sanggup dimanfaatkan. Pada prinsipnya kerja pengolahan yaitu mengubah benda mentah menjadi produk jadi pangan yang mempunyai nilai tambah melalui teknik pengelolaan seperti: mencampur, mengawetkan, dan memodifikasi, sehingga menghasilkan produk pengolahan pangan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadian siswa yaitu pembinaan rasa yang sanggup dikorelasikan dalam kehidupan sehari-hari, sistematis yang dipadukan dengan pikiran serta prakarya.
Dalam mata pelajaran Prakarya ini minimal Guru harus menentukan 2 Aspek untuk diajarkan kepada siswa di sekolah, Hal itu juga diadaptasi dengan Potensi setiap Daerahnya terutama dalam pemanfaatan potensi ketersiadaan alat dan materi serta sarana yang ada dilingkungan sekitar.
Bentuk Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Mata Pelajaran Prakarya
Penilaian hasil berguru siswa meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara utuh dan komprehensif. Cakupan evaluasi merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran, dan proses. Adapun bentuk dan teknik evaluasi sanggup mengacu pada silabus, sebab di dalam silabus telah ditentukan jenis dan teknik evaluasi untuk ketercapaian setiap Kompetensi Dasar (KD). Pada mata pelajaran Prakarya bentuk dan teknik evaluasi yang dipakai untuk evaluasi kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai berikut.
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pada mata pelajaran Prakarya guru menilai kompetensi pengetahuan melalui tes mulut dan penugasan.
Kriteria :
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Guru menilai kompetensi keterampilan melalui evaluasi kinerja, yaitu evaluasi yang menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan memakai evaluasi praktik, proyek, dan evaluasi portofolio. Instrumen yang dipakai berupa daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Rubrik Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran Prakarya
Rentang Skor: 1 – 4 - 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
Guru melaksanakan evaluasi kompetensi sikap melalui observasi, evaluasi diri, evaluasi antarsiswa (peer evaluation), dan jurnal. Instrumen yang dipakai untuk observasi, evaluasi diri, dan evaluasi antarsiswa yaitu daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Keterangan:
Rentang Skor : 1 – 5
1 = belum terlihat
2 = mulai terlihat
3 = Kadang-kadang terlihat
4 = Sering terlihat
5 = Sudah berkembang baik
Jurnal Penilaian Sikap Kurikulum 2013
Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan perihal kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Contoh format jurnal sebagai berikut.
Instrumen evaluasi dalam melaksanakan evaluasi Prakarya, harus memenuhi persyaratan berikut.
- Download Buku Guru Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 Semester 1 KLIK DISINI
- Download Buku Guru Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 Semester 2 KLIK DISINI
Sekilas Tentang Buku Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 PDF
Buku dalam bentuk file ini bisa bapak/ibu pergunakan dalam setiap pertemuan memakai perangkat komputer dalam pembelajaran di kelas. Hal ini berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam setiap mata pelajaran khususnya tuntunan Kurikulum 2013.Sesuai dengan Buku Guru Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 PDF yang ada didalam sambutannya Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.
Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan banyak sekali bidang ilmu pengetahuan untuk menuntaskan problem mudah yang secara pribadi mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP/MTs kelas VIII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Berdasarkan keempat aspek tersebut para siswa diperlukan bisa untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya SMP/MTs kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik Kompetensi Inti maupun Kompetensi Dasar.
Untuk membantu guru memahami materi Prakarya yang ada di buku siswa Prakarya SMP/MTs Kelas VIII maka pengorganisasian materi buku ini dibentuk sederhana semoga gampang dipahami. Oleh sebab itu, Buku Guru Prakarya SMP/MTs Kelas VIII disusun dengan pembelajaran berbasis aktivitas.
Pada setiap babnya diuraikan perihal Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, peta materi, tujuan pembelajaran secara umum, dan langkah-langkah pembelajaran. Pada langkah-langkah pembelajaran dijabarkan dalam beberapa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan beberapa pertemuan. Adapun, disetiap RPP per pertemuan berisi klarifikasi yang meliputi informasi untuk guru, konsep umum, proses pembelajaran, interaksi dengan orang tua, pengayaan, remedial dan penilaian.
Pembahasan materi pada RPP disetiap pertemuan dijelaskan secara rinci dan komunikatif meliputi metode, cara memotivasi siswa semoga aktif dalam pembelajaran dan pembelajaran yang berekplorasi dengan lingkungannya, maupun penggunaan media pembelajaran, serta cara melaksanakan penilaian.
Ruang lingkup mata pelajaran Prakarya mempunyai 4 aspek, yaitu:
1. Kerajinan
Kerajinan sanggup dikaitkan dengan kerja tangan yang akhirnya merupakan benda untuk memenuhi tuntutan kepuasan pandangan estetika -ergonomis, dengan simbol budaya, kebutuhan tata upacara dan kepercayaan (theory of magic and relligy), dan benda fungsional yang dikaitkan dengan nilai pendidikan pada mekanisme pembuatannya. Lingkup ini sanggup digali dari potensi lokal, seni terap (applied art), dan desain kekinian (modernisme dan postmodernisme).
2. Rekayasa
Rekayasa terkait dengan beberapa kemampuan: merancang, merekonstruksi dan membuat benda produk yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan pendekatan pemecahan masalah. Sebagai contoh, rekayasa penyambungan balok kayu untuk membuat susunan (konstruksi) kerangka atap rumah, harus dilakukan dengan prinsip ketepatan semoga susunan rumah tidak gampang runtuh. Lingkup ini memerlukan kesatuan pikir dan kecekatan tangan membuat susunan mengarah kepada: berpikir kreatif, praktis, efektif, ketepatan dan irit serta berpikir prediktif.
3. Budi daya
Budi daya berpangkal pada cultivation, yaitu suatu perjuangan untuk menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan benda atau makhluk hidup semoga lebih besar/tumbuh dan berkembang biak. Kinerja ini membutuhkan perasaan seolah dirinya pembudi daya. Prinsip pembinaan rasa dalam kinerja budidaya ini akan memperlihatkan hidup pada flora atau hewan, namu,n dalam bekerja dibutuhkan sistem yang berjalan rutin atau prosedural. Manfaat edukatif teknologi kecerdikan daya ini yaitu pembinaan perasaan, pembinaan kemampuan memahami pertumbuhan dan menyatukan dengan alam (ecosystem) menjadi siswa yang berpikir sistematis menurut potensi kearifan lokal.
4. Pengolahan
Pengolahan artinya membuat, membuat materi dasar menjadi benda produk jadi, semoga sanggup dimanfaatkan. Pada prinsipnya kerja pengolahan yaitu mengubah benda mentah menjadi produk jadi pangan yang mempunyai nilai tambah melalui teknik pengelolaan seperti: mencampur, mengawetkan, dan memodifikasi, sehingga menghasilkan produk pengolahan pangan. Manfaat edukatif teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadian siswa yaitu pembinaan rasa yang sanggup dikorelasikan dalam kehidupan sehari-hari, sistematis yang dipadukan dengan pikiran serta prakarya.
Dalam mata pelajaran Prakarya ini minimal Guru harus menentukan 2 Aspek untuk diajarkan kepada siswa di sekolah, Hal itu juga diadaptasi dengan Potensi setiap Daerahnya terutama dalam pemanfaatan potensi ketersiadaan alat dan materi serta sarana yang ada dilingkungan sekitar.
Bentuk Penilaian Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Mata Pelajaran Prakarya
Penilaian hasil berguru siswa meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara utuh dan komprehensif. Cakupan evaluasi merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran, dan proses. Adapun bentuk dan teknik evaluasi sanggup mengacu pada silabus, sebab di dalam silabus telah ditentukan jenis dan teknik evaluasi untuk ketercapaian setiap Kompetensi Dasar (KD). Pada mata pelajaran Prakarya bentuk dan teknik evaluasi yang dipakai untuk evaluasi kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai berikut.
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Pada mata pelajaran Prakarya guru menilai kompetensi pengetahuan melalui tes mulut dan penugasan.
- Penilaian penugasan berupa pengamatan atau curah pendapat yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Contoh format evaluasi sebagai berikut.
Kriteria :
- Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran.
- Kebahasaan membuktikan bagaimana siswa mendeskripsikan fakta- fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan gampang dipahami).
- Sikap memperlihatkan sikap/perilaku rasa ingin tahu, dan santun ketika melaksanakan wawancara dengan narasumber, dan berafiliasi antar teman dalam kelompok.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Guru menilai kompetensi keterampilan melalui evaluasi kinerja, yaitu evaluasi yang menuntut siswa mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan memakai evaluasi praktik, proyek, dan evaluasi portofolio. Instrumen yang dipakai berupa daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
- Penilaian praktik adalah evaluasi yang menuntut respon berupa keterampilan melaksanakan suatu aktivitas, pembuatan karya/produk atau sikap sesuai dengan tuntutan kompetensi.
- Projek adalah tugas-tugas berguru (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun mulut dalam waktu tertentu serta evaluasi karya/ produk yang dihasilkan. Contoh format evaluasi praktik dan proyek sebagai berikut.
Rubrik Penilaian Keterampilan Mata Pelajaran Prakarya
Rentang Skor: 1 – 4 - 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik
- Penilaian portofolio adalah evaluasi yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya siswa dalam suatu kiprah tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui perkembangan, dan kreativitas siswa dalam kurun waktu tertentu. Contohnya yaitu kumpulan banyak sekali evaluasi yaitu format evaluasi lisan, evaluasi observasi/pengamatan, evaluasi praktik, maupun evaluasi proyek pada uraian di atas.
Guru melaksanakan evaluasi kompetensi sikap melalui observasi, evaluasi diri, evaluasi antarsiswa (peer evaluation), dan jurnal. Instrumen yang dipakai untuk observasi, evaluasi diri, dan evaluasi antarsiswa yaitu daftar cek atau skala evaluasi (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
- Observasi merupakan teknik evaluasi yang dilakukan secara berkesinambungan dengan memakai indra, baik secara pribadi maupun tidak pribadi dengan memakai pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator sikap yang diamati.
- Penilaian diri merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berupa lembar evaluasi diri.
- Penilaian antarsiswa merupakan teknik evaluasi dengan cara meminta siswa untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang dipakai berupa lembar evaluasi antarsiswa. Berikut ini pola format evaluasi sikap untuk observasi/pengamatan (dilakukan oleh guru), evaluasi diri (dilakukan oleh siswa), dan evaluasi antar siswa (dilakukan oleh siswa).
Keterangan:
Rentang Skor : 1 – 5
1 = belum terlihat
2 = mulai terlihat
3 = Kadang-kadang terlihat
4 = Sering terlihat
5 = Sudah berkembang baik
Jurnal Penilaian Sikap Kurikulum 2013
Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan perihal kekuatan dan kelemahan siswa yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Contoh format jurnal sebagai berikut.
Instrumen evaluasi dalam melaksanakan evaluasi Prakarya, harus memenuhi persyaratan berikut.
- Substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai.
- Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan.
- Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.
Tampilan Buku Prakarya Kelas 8 Revisi 2017
Itulah Informasi yang bisa kami bagikan mengenai Buku Prakarya Kelas 8 Revisi 2017 dalam format PDF yang bisa di dapatkan secara gratis. Semoga bermanfaat.
Advertisement