Materi BK Tentang Perkembangan Bakat Khusus Remaja
Definisi talenta khusus
Willian B. Michael (Dalam Sumadi Suryabrata,1991:168) talenta diartikan sebagai berikut;
“An aptitude may be defined as a person”s capacity, or hypothetical potential, for acquisitin of a certain more less well defined pattern or behavoir involved in the performance of a task respect to which the individual has llad litter or no previous training.”Bakat didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk melaksanakan sesuatu tugas, yang sedikit sekali atau tidak tergantung pada latihan sebelumnya.
Bingham menitik beratkan pada kondisi atau seperangkat sifat-sifat yang dianggap sebagai tanda kemampuan individu untuk mendapatkan latihan, atau seperangkat respon menyerupai kemampuan
berbahasa, musik, dan lain-lain (Dalam Sumadi Suryabrata. 1991:168-169).
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan talenta ialah sebagai berikut:
- Diri individu.
Dorongan diri individu sangat mempengaruhi pengembangan bakat. Misalnya, individu itu tidak berminat untuk megembangkan talenta yan dimiliki atau kurang termotivasi untuk mencapai prestasi tinggi, atau mungkin pula memiliki kesulitan problem langsung sehingga ia mengalami kendala dalam pengembangan diri dan berprstasi sesuai dengan bakatnya.
- Lingkungan individu.
Misalnya orang tuanya kurang bisa untuk menyediakan kesempatan dan sarana pendidikan yang ia butuhkan atau ekonominya cukup tinggi tetapi kurang memberi perhatian terhadap pendidikan individu.
Perbedaan Individu dalam talenta Khusus
Dengan mengetahui ciri – ciri talenta pada anak sebagai guru BK, kita akan lebih gampang untuk menilai talenta mana yang patutdikembangkan oleh anak. Hal inipun berfungsi untuk menghidari semoga tidak terjadi salah praduga terhadap talenta anak. Adapun ciri –cirinya ialah sebagai berikut :
- Tidak merasa terpaksa untuk melaksanakan suatu hal bahkan lebih cenderung untuk senang melakukannya dan ada perasaan senang yang terpancar ketika melakukan, melihat atau bahkan hanya dengan mendengarnya saja.
- Anak bisa berkonsentrasi terhadap hal tersebut, dan cenderung tekun.
- Mempunyai rasa ingin tahu yang besar terhadap hal tersebut.
- Anak sudah hebat terhadap hal tersebut meski ia belum mendapatkan pelajaran khusus dari sekolah maupun dari rumah.
- Setelah diberi pelajaran khusus, anak tersebut sanggup dengan gampang menguasainya atau gampang menangkap apa yang diajarkan padanya wacana hal tersebut.
Pada dasarnya setiap orang memiliki bakat-bakat tertentu. Dua individu bisa sama-sama memiliki talenta melukis, tetapi satu lebih menonjol daripada yang lain bahkan Bapak/Ibu sekandung dalam satu keluarga bisa memiliki talenta yang berbeda-beda. Anak yang satu memiliki talenta untuk bekerja dengan angka-angka, anak lainnya dalam bidang olah raga, seni, menulis. Makara setiap individu memiliki talenta tertentu, hanya berbeda dalam jenis dan derajatnya.
Yang dimaksud anak berbakat adalah mereka yang memiliki bakat-bakat dalam derajat tinggi dan bakat-bakat yang unggul. Ada anak yang berbakat intelektual umum, biasanya mereka memiliki taraf intelegensi yang tinggi dan menunjukkan prestasi berguru yang menonjol. Ada pula yang memiliki talenta akademis khusus, contohnya dalam bahasa, seni, olah raga, berhitung dengan angka.Namun ada kalanya ada anak yang memiliki intelegensi tinggi tetapi tidak menerima prestasi berguru rendah. Kita juga mengenal belum dewasa yang oleh teman-temannya atau gurunya selalu dipilih menjadi pemimpin sebab berbakat dalam bidang psikososial.
Upaya Pengembangan talenta Khusus remaja dan Implikasinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan
Sekolah dan orang bau tanah perlu gotong royong berusaha dalam pembimbingan bakat. Remaja sanggup membuatkan bakatnya di bidang seni, olah raga, pencinta alam, religi di sekolah atau di sanggar-sanggar pengembangan kreatifitas.Banyak orang yang kurang memperhatikan talenta yang ada pada dirinya, padahal talenta merupakan modal yang sangat penting untuk sang anak ketika beranjak cukup umur nanti.Ahli psikologi Abraham Maslow menemukan bahwa talenta yang terlahir dalam diri seseorang pada suatu dikala akan timbul sebagai suatu kebutuhan, dan perlu mendapatkan perhatian serius.Karena itulah, talenta perlu perhatian serius dan jangan dianggap remeh. Bila talenta seorang anak diperhatikan dengan serius, akan sangat baik demi kemajuan masa depannya. Apalagi kalau si anak anak sudah dibimbing pengembangan bakatnya semenjak kecil.Sebagai guru yang bertanggung jawab untuk perkembangan talenta sang anak. Harus mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk pengembangan talenta anak. Berikut ini ialah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan talenta sang anak :
- Perhatian : Setiap individu ialah unik sebab itu setiap talenta perlu memperoleh perhatian khusus. Sistem pendidikan yang memakai contoh penyeragaman kurang baik untuk digunakan. Cernatilah banyak sekali kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.
- Motivasi.Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya semoga anak lebih percaya diri. Dan tanamkanlah rasa optimis kepada mereka bahwa mereka bisa mencapainya.
- Dukungan : Dukungan sangat penting bagi anak, selalu beri pertolongan terhadap mereka dan yakinkan mereka untuk tekun, giat dan latihan terus menerus. Selain itu dukunglah anak untuk mengatasi banyak sekali kesulitan dan kendala dalam membuatkan bakatnya.
- Pengetahuan : Perkaya anak dengan banyak sekali wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di bidang tersebut.
- Latihan : Latihan terus menerus sangat baik untung perkembangan talenta anak semoga talenta yang dipunya oleh anak lebih matang. Alangkah baiknya kalau anak diikutsertakan dengan ekstra kurikuler atau beri acara yang lebih semoga anak bisa terus latihan dengan bakatnya tersebut.
- Penghargaan : Berikan penghargaan dan kebanggaan untuk setiap perjuangan yang dilakukan anak.
- Sarana : Sediakan kemudahan atau sarana yang menunjang dengan talenta anak.
- Lingkungan : Lingkungan juga ikut mempengaruhi perkembangan talenta anak. Karena itu usahakan anak selalu akrab dengan lingkungan yang mendukung talenta anak.
- Kerjasama : Kerja sama antara orang tua, guru maupun anak sangat diharapkan mengingat waktu anak di sekolah hanya sedikit dan waktu yang anak luangkan di rumah lebih banyak.
- Teladan yang baik : Mengingat perilaku anak yang selalu meniru, maka teladan yang baik sangat diperlukan. Misalnya kenalkan anak pada sosok Taufik Hidayat kalau anak berbakat dalam bidang bulu tangkis, Utut Adianto kalau anak berbakat dalam bidang catur dan sebagainya..
Advertisement